Pada hari Jumat, 18 Oktober 2024, SLB Negeri Banjarnegara mengadakan sosialisasi penggunaan Dana BOS Reguler dan penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) tahun 2025.
Acara ini berlangsung di aula sekolah dan dihadiri oleh Kepala Sekolah, Ketua Komite Sekolah, seluruh guru dan karyawan, serta pengurus komite sekolah.
Tujuan Sosialisasi
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada seluruh pihak terkait mengenai penggunaan Dana BOS Reguler untuk tahun 2025.
Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) merupakan salah satu sumber pendanaan utama yang diberikan oleh pemerintah untuk mendukung operasional sekolah, termasuk SLB Negeri Banjarnegara.
Pengelolaan yang transparan dan akuntabel dari dana ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap alokasi sesuai dengan kebutuhan pendidikan siswa berkebutuhan khusus di sekolah.
Selain itu, penyusunan RKAS 2025 juga menjadi agenda utama dalam pertemuan ini.
RKAS adalah dokumen perencanaan yang memuat program-program sekolah serta rincian anggaran yang akan digunakan selama tahun ajaran.
RKAS ini dirancang untuk memastikan seluruh kegiatan sekolah berjalan dengan efektif, termasuk peningkatan fasilitas, program pembelajaran, dan kebutuhan operasional lainnya.
Proses Sosialisasi
Kepala SLB Negeri Banjarnegara, Ibu Atut Yuliarni, S.Pd., membuka acara dengan menjelaskan pentingnya pengelolaan Dana BOS yang tepat guna.
Beliau menekankan bahwa penggunaan dana harus sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta mengutamakan kebutuhan siswa dan peningkatan kualitas pendidikan.
Ibu Atut juga mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam menyusun RKAS secara transparan dan partisipatif.
Ketua Komite Sekolah, Bapak Yusuf Hari Cahyono, turut memberikan pandangannya mengenai peran orang tua dan komite dalam pengawasan serta dukungan terhadap pengelolaan dana sekolah.
Menurut beliau, sinergi antara pihak sekolah dan orang tua sangat diperlukan agar alokasi dana dapat memenuhi kebutuhan siswa secara maksimal.
Dalam sesi diskusi, para guru dan karyawan juga berkesempatan untuk memberikan masukan terkait program-program yang dirasa perlu dimasukkan ke dalam RKAS.
Sementara itu, perwakilan orang tua atau pengurus komite sekolah turut berpartisipasi dengan menyampaikan aspirasi mereka, khususnya mengenai kebutuhan siswa dalam hal fasilitas dan program pendukung pembelajaran.
Sosialisasi penggunaan Dana BOS Reguler dan penyusunan RKAS tahun 2025 di SLB Negeri Banjarnegara berlangsung dengan lancar dan interaktif.
Dengan adanya kolaborasi antara pihak sekolah, guru, karyawan, komite, serta orang tua, diharapkan RKAS yang disusun dapat benar-benar mendukung peningkatan mutu pendidikan di SLB Negeri Banjarnegara.
Semua pihak sepakat bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana menjadi kunci dalam mencapai keberhasilan program-program yang direncanakan.
Kepala Sekolah menutup pertemuan dengan menegaskan komitmen sekolah untuk terus memberikan yang terbaik bagi para siswa, dan berharap kerjasama yang baik ini dapat terus terjaga di masa mendatang.
