Peningkatan Kompetensi Guru dan Peserta Didik Sistem Simbol Braille Indonesia

Peningkatan Kompetensi Guru dan Peserta Didik Sistem Simbol Braille Indonesia

SLB Negeri Banjarnegara, Januari 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Braille Internasional, SLB Negeri Banjarnegara menggelar workshop bertajuk “Peningkatan Kompetensi Guru dan Peserta Didik Sistem Simbol Braille Indonesia” pada Rabu, 15 Januari 2025.

Acara ini berlangsung selama satu hari penuh dan diikuti oleh seluruh guru, karyawan, siswa, serta wali peserta didik.

Workshop menghadirkan narasumber istimewa, Bapak Pardi, S.Pd., seorang ahli braille yang juga dulu pernah menjabat sebagai Kepala SLB Negeri Banjarnegara.

Dengan pengalaman dan dedikasi panjangnya dalam pendidikan inklusif, beliau berhasil menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan selama kegiatan berlangsung.

Mengupas Huruf Dasar Braille dengan Menarik

Materi utama workshop adalah pengenalan dan penguasaan huruf-huruf dasar dalam sistem simbol braille.

Narasumber memaparkan materi dengan metode yang menarik, dilengkapi selingan ice breaking dan kuis interaktif yang membuat suasana belajar menjadi hidup.

“Braille adalah alat penting untuk membantu siswa dengan hambatan penglihatan mengakses dunia pengetahuan. Melalui workshop ini, kita ingin memastikan semua pihak, mulai dari guru hingga orang tua, memiliki pemahaman dasar yang kuat tentang braille,” ujar Bapak Pardi, S.Pd., dalam sambutannya.

Peningkatan Kompetensi Guru dan Peserta Didik Sistem Simbol Braille Indonesia

Antusiasme Peserta

Seluruh peserta, mulai dari guru hingga wali siswa, tampak antusias mengikuti sesi demi sesi.

Interaksi aktif antara narasumber dan peserta semakin menambah keseruan kegiatan ini.

Beberapa peserta mengaku baru pertama kali mengenal huruf braille dan merasa mendapatkan pengalaman yang sangat bermanfaat.

Salah satu orang tua siswa, Ibu Yuniarti, menyampaikan kesannya, “Workshop ini sangat membantu kami sebagai orang tua untuk lebih memahami bagaimana mendampingi anak belajar braille di rumah. Penyampaian materinya sangat mudah dipahami dan menyenangkan.”

Membangun Sinergi untuk Pendidikan yang Lebih Inklusif

Peningkatan Kompetensi Guru dan Peserta Didik Sistem Simbol Braille Indonesia

Kepala SLB Negeri Banjarnegara, Ibu Atut Yuliarni, S.Pd., dalam pidato penutupnya mengapresiasi semangat peserta workshop.

“Hari Braille Internasional ini menjadi momen penting untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya literasi braille. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal menuju sinergi yang lebih baik antara guru, siswa, dan orang tua dalam mendukung pendidikan inklusif,” ungkapnya.

Workshop ini diharapkan dapat menjadi awal dari kegiatan-kegiatan serupa yang berfokus pada peningkatan keterampilan literasi braille.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang braille, SLB Negeri Banjarnegara semakin optimis dalam mendukung siswa dengan hambatan penglihatan agar menjadi individu yang mandiri dan berprestasi.

Melalui peringatan Hari Braille Internasional ini, mari kita terus memperjuangkan akses pendidikan yang setara dan inklusif untuk semua anak, tanpa terkecuali.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *